7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula

Bismillah, Pada kesempatan ini Saya akan sharing tentang “7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula” insyaallah setelah kawan-kawan faham 7 Kesalahan ini bisnis kawan-kawan bisa terhindar dari kebangkrutan

“yakin mas, bisa terhidar dari kebangkrutan?”

Jawabannya yakin, karena 7 Kesalahan itu pernah dialami guru saya yaitu Kang Dewa Eka Prayoga dan beliau harus menaggung kerugian 7,7 Miliar karena kesalahannya

Maka beliau tuangkan semua pengalaman bangkrutnya dalam buku “7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula”

Agar banyak orang yang tidak jatuh dalam jurang kebangkrutan juga

7 Kesalahan Fatal ini bisa kawan-kawan jadikan pelajaran agar terhindar dari kebangkrutan dan bisnis yang tidak sehat

Oke, kita mulai ya

Jadi ini beberapa hal yang perlu kawan-kawan pahami

Banyak Action itu bagus. Tapi kalau asal Action aja tanpa ada ilmunya, itu sama aja bunuh diri

Bayangkan saja, kita belum tau ilmunya, tiba-tiba langsung action,

matilah sudah

Jangan telen mentah-mentah kata-kata motivator yang ngomporin untuk buka bisnis, Bisnis itu enak, Bisnis itu bisa jalan-jalan

dan setelah itu Anda pun pasti bingung apa yang harus di Actionkan bukan?

Mungkin dalam benak Anda terlintas :

Saya harus mulai dari mana?

Saya Bingung mau bisnis apa

Saya gak punya modal

Saya gak punya pengalaman

Saya gak ada bakat

Pertanyaan-pertanyaan diatas wajar. Penyebabnya cuma satu, yaitu KITA BELUM TAHU ILMUNYA.

Maka tugas kita adalah cari tahu ilmunya, bukan hanya sekedar Action

Asal action cuma bisa membuat kita gagal

Faham maksud saya?

Sekarang belajar sudah gampang, akses ilmu terbuka lebar

Anda bisa ikut mentoring, workshop, dll

jangan banyak alesan, kalau gak punya modal untuk ikut mentoring atau workshop Anda bisa ikut komunitas-komunitas bisnis yang positif secara gratis

atau silaturahim ke rumah mastah, bawain martabak

kita lanjut ke kesalahan yang kedua

2. IKUT-IKUTAN

Pernah gak Anda melihat bisnis yang dulunya sempat Booming tapi setelah itu menghilang gak ada kabar

Bisa jadi karena pondasi bisnisnya gak kuat. Cuma ikut-ikutan aja

Sebenernya Ada dua kemungkinan

1. pengusahanya cuma ikut-ikutan, atau

2. Produk bisnisnya yang ikut-ikutan

Jika sekiranya Anda buka bisnis hari ini, bisnis apa yang akan Anda buka? Apakah sesuai sama hasrat Anda? Atau cuma ikut-ikutan aja.

Biasanya karena orang lain sukses dengan bisnisnya, kita ikut-ikutan meniru bisnis mereka. Padahal bidang bisnisnya belum tentu pas dengan diri kita.

Kita gak faham tentang seluk beluk bisnisnya

Ngeliat bisnis sebelah rame dan punya omset tinggi kita ikut-ikutan

Misalnya, Anda ngedenger ada pengusaha sukses punya omset 7 miliyar karena bisnis keripik. Bisnisnya laris, banyak yang ngantri sampe-sampe ada Waiting Listnya.

Kita iri dan akhirnya meniru julan keripik juga.

Tebak apa yang terjadi?

Belum juga tiga bulan jalan, bisnis udah almarhum

Boro-boro sukses kaya dia, kita malah bangkrut. Produk kita gak laku

Faham sampai sini?

3. GAMPANG PERCAYA

“Membangun kepercayaan butuh waktu beberapa tahun. Tapi, Menghancurkannya hanya butuh waktu 1 detik”

Mas, katanya untuk menjalankan sistem bisnis, kita harus percaya sama tim?

Betul, tapi bukan berarti kita harus percaya 100% sama mereka

Apalagi bagi kita yang baru mulai bisnis, jangan terlalu GAMPANG PERCAYA sama orang. Ini bisa jadi kesalahan FATAL..

Diantara 7 kesalahan fatal yang di bahas di buku  7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula, kesalahan ketiga ini adalah kesalahan yang berdampak luar biasa bagi kehidupan kang Dewa.

Karena terlalu percaya dengan partner, kang Dewa harus menanggung kerugian 7,7 Miliyar.

Semoga itu gak terjadi kepada Anda

Sekarang apa solusinya mas?

Kuncinya “JANGAN GAMPANG PERCAYA”

Kenali siapa pun yang akan kerjasama dengan Anda atau menjadi
karyawan Anda

Datanglah sesekali ke rumahnya supaya tau alamatnya bener apa nggak

Kalau mau cari karyawan, cek perusahaan lama tempat dulu dia kerja, bisa jadi dia cuma nyantumin doang tapi sebenarnya belum pernah kerja disana. Jika awalnya aja udah gak baik, berati ada kemungkinan dia bisa berbuat curang yang lebih besar

jika ingin kerjasama, Buat Perjanjian, kalau perlu pakai notaris karena notaris punya kewajiban ngecek semua dokumen Anda dan pihak kedua.

Jangan melakukan apapun sebelum perjanjiannya ditandatangani

Terakhir, meskipun kerjasama udah berjalan dan udah ada perjanjiannya, Anda tetep harus selalu cek dan ricek setiap laporannya, jika ada yang mencurigakan Anda bisa mengenalinya dari awal untuk mencegah penipuan dan kerugian lebih besar lagi

Sampai sini paham ya??

4. INGIN CEPAT

“Segala Sesuatu Yang Diraih Dengan Cepat Akan Berakhir Dengan Cepat”

Ini adalah kesalahan fatal yang paling sering dialami oleh pengusaha pemula.

Cepat itu boleh, tapi kalau “INGIN CEPAT” itu yang nggak boleh. Kenapa?

Karena dengan menambahkan kata “INGIN” biasanya kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang kita inginkan

Baru buka, langsung rekrut karyawan

Baru Buka, Langsung Sistemasi

Baru Buka, Langsung Buka Cabang

Ingat! segala sesuatu yang diraih dengan cepat, akan berakhir dengan cepat

Mungkin dari luarnya saja terlihat besar, tapi nyatanya di dalamnya keropos

iya gak?

Kalau cuma Ingin cepet dan gak mau Sabar pasti buruk dampaknya

Kenapa?

Misalnya ketika Bisnis Anda sedang paceklik, pasti dibutuhkan kesabaran yang ekstra untuk mengelolanya

Biasanya pengusaha pemula akan bersemangat ingin kaya cepet, tapi ketika bisnisnya sepi kebanyakan dari mereka yang langsung gulung tikar dan menyerah

Semoga kita tidak demikian😊

5. BANYAK GAYA

“Kaya Itu Karakter. Kalau Cuma di Tampilan Doang, Itu Bukan Kaya. Tapi Banyak Gaya!”
Sombong, Inilah penyakit yang sering menjangkit pengusaha pemula.

Cara penyebarannya seperti virus, gak terdeteksi kapan masuknya ke dalam tubuh namun keliatan efeknya dari penampilan, bahasa tubuh, dan gaya bicara.

Bisnis baru menghasilkan omset 50 juta, sudah inden mobil BMW, padahal baru omset, bukan profit.😃😃

Percaya atau tidak, ketika Anda bersikap sombong, itu adalah awal dari kehancuran bisnis Anda

Anda lupa dengan siapa yang menitipkan harta, lupa Tuhan Anda siapa

Jadilah pengusaha yang rendah hati. Saat berbicara omset, gak melebih-lebihkan

“Orang Kaya Sebenarnya Akan Terlihat Wajar Dalam Keadaan Sulit Maupun Senang. Ia Tidak Akan Terlihat Terlalu Senang Ketika Sedang Senang Dan Tidak Akan Terlalu Terlihat Sulit Saat Keadaan Sulit”

Kunci sederhana itu memenuhi keperluan dengan apa yang ada, bukan mengada-adakan yang tidak perlu

6. MUDAH HUTANG

Awal-awalnya mungkin karena memang gak ada modal, akhirnya terpaksa utang.

Tapi lama kelamaan menjadi kebiasaan. Sampai terbentuk mental MUDAH HUTANG

Berhutang itu gak salah, tapi jika di awal-awal bisnis sudah berhutang, bisa jadi masalah
Kenapa?

Karena kita akan dihadapkan dengan sesuatu yang tidak pasti

Bisnis itu gak pasti, Omset per bulannya gak pasti penghasilan kita dari bisnis gak pasti

Sedangkan yang namanya hutang itu bayarnya pasti

Gak masuk akal kan kalau kita harus membayar sesuatu yang pasti dengan sesuatu yang tidak pasti

Kalau seandainya cicilan hutang Anda 3 juta per bulan tapi penghasilan Anda 2 juta per bulan, gimana cara bayarnya?

Faktanya, gara-gara kepepet bayar hutang banyak yang ngambil prinsip GALI LUBANG TUTUP LUBANG.

Berhutang lagi buat bayar hutang sebelumnya

Yang ada bukan gali lubang tutup lubang, tapi GALI JURANG tutup lubang!” iya kan?

Apa solusinya untuk melunasi hutang dan mengokohkan bisnis?

Anda bisa baca halaman 92 buku 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula

Panjang kalau saya harus jelaskan satu persatu disini

Kesalahan yang terakhir adalah

7. BUTA FINANSIAL

Banyak yang ingin mencapai kondisi BEBAS FINANSIAL

Tapi BUTA FINANSIAL

Kata pak Heppy Trenggono, mengatakan bahwa 70% pengusaha di indonesia itu Financially Incompetence alias BUTA FINANSIAL

Coba jawab pertanyaan ini

Apakah Anda sudah mengetahui bagaimana cara membuat LAPORAN KEUANGAN yang tepat?

Apakah Anda sudah memiliki 3 laporan keuangan standar? Apa sajakah itu?

Apakah Anda masih MENCAMPUR-ADUKKAN KEUANGAN pribadidan keuangan bisnis? Bagaimana cara mengatasinya?

Apakah Anda pernah merasa bahwa bisnis Anda sukses, tapi nyatanya TIDAK MENGHASILKAN?

Omsetnya banyak, tapi nggak ada uangnya?

Apakah Anda merasa omset bisnis Anda BEGITU-BEGITU SAJA?

Tidak ada peningkatan yang signifikan? Bagaimana cara meningkatkannya?

Apakah Anda pernah mengalami keadaan dimana STOK PRODUK ANDA MENUMPUK, dan bingung cara jualannya?

Maaf jika saya banyak tanya. Ini cuma tes awal untuk mengetahui apakah Anda termasuk pengusaha

yang Melek Finansial atau Buta Finansial

Jika Anda termasuk kategori yang pertama, syukurlah, Anda terbebas dari kesalahan fatal ini

Saya harap materi dari Saya bisa kawan-kawan segera actionkan dan benar-benar
jalani dengan serius

Bismillah ya

Semoga kawan-kawan bisa sukses bisnisnya dan terhindar dari jurang kebangkrutang. aamiin

Siapa sih yang mau ngerasain bangkrut

semua orang pasti gak mau megalami kebangkrutan iya gak?

agar anda tidak mengalami kesalahan  yang sama seperti yang dialami Kang Dewa. silahkan anda pelajari lebih dalam dan lengkap dengan solusinya di sini